Kata Said, padahal ekonomi Indonesia tumbuh di atas 3 persen dalam 3 tahun pertama di 5 tahun tersebut.
Namun dalam 2 tahun itu upah buruh hanya naik 1,58 persen. Padahal lanjut Said, inflasi Indonesia sebesar 2,8 persen.
“Jadi upah itu nggak naik, nombok 2,8 persen naik barang, naik upah 1,58 persen. Nombok berarti 1,3 persen, tiap bulan itu sadarkah kamu. Pemerintah yang baru harus mendengar ini,” tambahnya.
BACA JUGA: Budi Ahdiat Jadi Ketua DPRD Kabupaten Tasikmalaya, Usman Kusmana: Saya Harus Fokus ke Gerindra Jabar
Said pun membandingkan kenaikan gaji dari pegawai negeri sipil dan TNI/Polri hingga 8 persen.
“Pegawai negeri aja udah naik, PNS, TNI, Polri 8 persen, kita setuju. Tapi kenapa buruh swasta nombok 1,3 persen?” ujar Said Iqbal.
ump-tahun-2025-pejabat-provinsi-masih-menunggu-pp-dari-kemenaker/" class="post-page-numbers">Laman sebelumnya