Baca Juga:Jangan Berhenti Mencintai Allah, Meski Masih Berbuat Dosa, Ini Pesan Bijak dari Gus Baha
Dia menyampaikan pondok pesantren menjadii tempat yang tepat untuk belajar mandiri dan berlatih menjalani hidup untuk menatap masa depan.
“Bangga banget, karena semenjak menjadi santri banyak sekali pengalaman dan banyak cerita yang kami jalani setiap harinya,” kata Tya kepada Radarpangandaran.com, Selasa 22 Oktober 2024.
Lebih lanjut, dia menyampaikan seorang santri akan belajar bagaimana cara mengatur waktu dengan baik.
Dia mengakui menjadi seorang santri harus siap dengan jadwal padat setiap harinya.
“Bangganya menjadi seorang santri bisa ngerasain padatnya waktu. Dari mulai tidur sampai tidur lagi, itu padat. Ada susah senangnya gitulah pokoknya seru banget,” terang Tya.
Di momen Hari Santri Nasional, dia berharap ke depannya dapat menjadi seseorang yang berguna untuk masyarakat umum.
Dia menegaskan akan berusaha untuk mengamalkan ilmu yang didapat di pondok pesantren pada kehidupan sehari-hari.
“Harapan saya ingin menjadi seseorang yang berguna bagi orang lain, khususnya bisa memanfaatkan ilmu yang telah dikaji di pondok pesantren. Dan bisa mengamalkannya serta bisa istiqomah,” pungkasnya.