by

Berkat KUR BRI, Pengusaha Wanita Ini Sukses Sulap Daun Kelor Jadi Produk Unggulan

Siti mengakui perkembangan usahanya tak lepas dari dukungan Kredit Usaha Rakyat alias KUR BRI. Modal tersebut sangat membantu, terutama untuk menjaga kelangsungan bisnis saat masa sulit pandemi.

Dia menyebut proses pengajuan KUR BRI tergolong mudah dan tidak rumit. Awalnya ia mendapat pinjaman sebesar Rp 10 juta. Lalu, meningkat menjadi Rp 25 juta. Akhirnya mencapai Rp 50 juta.

Total KUR dari BRI yang telah ia terima mencapai Rp 250 juta. Dana ini digunakan untuk pengembangan produk dan operasional harian.

Tak hanya memberikan modal, BRI juga turut membantu mempromosikan produk-produk Pawon Teges.

Salah satunya melalui kolaborasi dalam event bazar. Saat kunjungan pemerintah. Produk teh kelor milik Siti bahkan pernah dijadikan isi souvenir dalam acara tersebut.

Kerja sama dengan BRI, diyakini Siti akan membuka lebih banyak peluang ke depan. Dia menilai BRI tidak hanya memberi akses permodalan. Tapi juga aktif menyelenggarakan pelatihan dan pameran untuk membantu pelaku usaha mikro berkembang.

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi menyatakan kisah Siti adalah contoh nyata keberhasilan pengusaha mikro bangkit melalui pemberdayaan KUR BRI.

Dia menegaskan komitmen BRI dalam mendukung UMKM melalui program KUR yang mempermudah akses pembiayaan.

Melalui KUR BRI, perseroan ingin membantu pelaku usaha memperluas skala bisnis. Juga meningkatkan kualitas produk agar lebih bersaing di pasar.