by

Biden Setujui Serangan Israel, Iran Siapkan Senjata Nuklir Jika ada Korban Sipil

Selama ini doktrin nuklir Iran hanya berfokus pada penggunaan energi nuklir untuk tujuan damai, terutama dalam sektor energi dan medis.

Iran secara konsisten menyatakan bahwa program nuklirnya ditujukan untuk pengembangan teknologi energi nuklir yang damai, sesuai dengan Treaty on the Non-Proliferation of Nuclear Weapons (NPT).

NPT merupakan perjanjian yang membatasi negara-negara untuk tidak mengembangkan senjata nuklir.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei juga telah mengeluarkan fatwa yang melarang produksi, penyebaran, dan penggunaan senjata nuklir.

Fatwa ini sering disebutkan oleh pejabat Iran sebagai bukti komitmen moral dan agama negara tersebut untuk tidak mengembangkan senjata nuklir demi tujuan perang.

Namun, Iran juga sering menyatakan bahwa negara-negara Barat dan Israel secara tidak adil mempermasalahkan program nuklirnya, sementara mereka sendiri memiliki atau mendukung program senjata nuklir di wilayah Israel yang tidak pernah diakui.

Seperti diketahui, kekhawatiran akan serangan Israel terhadap Iran meningkat setelah Teheran menembakkan rudal balistik secara besar-besaran ke Israel pada 1 Oktober lalu.

Iran menyatakan bahwa serangan tersebut sebagai balasan atas pembunuhan Ismail Haniyeh, pemimpin politik Hamas, yang terbunuh di Teheran pada bulan Juli, dan pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah di Lebanon bulan lalu.

Iran memperingatkan Israel untuk tidak melakukan pembalasan apa pun, dengan ancaman bahwa tindakan tersebut hanya akan memicu serangan balasan lebih lanjut.