“Saat ini, kami sudah mulai memproduksi pupuk organik di Kabupaten Karawang, Bekasi, bahkan hingga Kebumen. Produktivitas hasil panen meningkat dengan penggunaan pupuk organik, dan tanah menjadi lebih subur serta berkelanjutan,” ujar cagub dari pasangan ASIH (Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie) untuk Pilkada Jawa Barat 2024.
Saat ini harga beras organik di pasaran saat ini dapat mencapai Rp 26 ribu hingga Rp 55 ribu per kilogram di minimarket, mencerminkan nilai tambah bagi petani.
Syaikhu juga menyoroti hasil penelitian dari Shanghai University oleh Prof. Chang, yang mengungkapkan bahwa penggunaan pupuk kimia dalam jangka panjang dapat mengubah faktor genetik pada tanah.
“Ini menjadi perhatian kita bersama, karena efeknya tidak hanya merusak kesuburan tanah tetapi juga dapat berdampak jangka panjang pada lingkungan,” ungkapnya.
Ahmad Syaikhu menegaskan bahwa BUMD Jawa Barat akan terlibat dalam pengaturan distribusi pupuk dan pengelolaan hasil panen.
Dengan pola itu pemerintah daerah dapat membeli hasil panen petani dengan harga yang wajar dan menjualnya kembali pada saat terjadi kelangkaan beras, seperti saat hari raya.
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM - Dua pemain Persib Rezaldi Hehanussa dan Ryan Kurnia dipastikan absen melawan Persik…
RADARPANGANDARAN.COM - Barcelona berhasil melibas tim tuan rumah Real Madrid dengan skor 4-0 di Santiago…
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM - Persib Bandung akan bertolak ke Kediri pada sore ini Sabtu 26 Oktober…
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM - Sudah banyak pertandingan yang dilewati David da Silva di awal musim Liga…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Ketua Badan Timnas Sumardji mengajak kepada suporter untuk melakukan registrasi Garuda ID…
RADAR PANGANDARAN.COM - Davide Ciliberti, pakar strategi dari perusahaan komunikasi Purple & Noise Italia, menyarankan…
This website uses cookies.