Dalam pandangan Ahmad Syaikhu, KH Noer Ali bukan hanya seorang ulama, tapi juga sebagai pejuang atau mujahid yang berani mempertahankan negeri dari serangan para penjajah.
“Sehingga betul-betul beliau buktikan mempertahankan melawan Belanda dengan melibatkan kolaborasi dengan seluruh elemen-elemen masyarakat,” ujar Syaikhu.
BACA JUGA: Catat, Ini 2 Terobosan PSSI Jelang Laga Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi
KH Noer Ali, pahlawan berjuluk Singa Karawang ini senang bersilaturahmi dan berkolaborasi dengan berbagai elemen.
Misalnya, KH Noer Ali turut mendirikan Badan Kerjasama Pondok Pesantren Indonesia (BKSPPI).
“Kita melihat peninggalan-peninggalan beliau, itu bagian upaya beliau dengan rekan-rekan seperjuangannya membangun pondok-pondok pesantren itu terkordinasi dengan baik, hingga terbangun Badan Koordinasi Pondok Pesantren,” jelasnya.
Sebagai bagian dari upaya yang seharusnya dilanjutkan, bahwa berjuang itu tidak bisa sendiri-sendiri, perlu ada kebersamaan dan kolaborasi.
“Dengan itulah berbagai langkah perjuangan menghadapi tantangan akan menjadi lebih ringan,” ujarnya.
“Selamat Hari Pahlawan, Semangat Hari Pahlawan,” tegas Syaikhu.