Cagub Jabar Ahmad Syaikhu Beri Perhatian untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan,Termasuk di Kertajati

RADARPANGANDARAN.COM — Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu beri perhatian untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Termasuk di dalamnya yaitu menjaga lahan pertanian produktif agar tidak mudah dialihfungsikan. Seperti di Kawasan Kertajati Kabupaten Majalengka.

Di Kabupaten Majalengka terjadi alih fungsi lahan pertanian semenjak Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati berdiri.

Untuk itu, kata Ahmad Syaikhu, perlu aturan khusus dari pemerintah dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Saat ini wilayah Kertajati menjadi wilayah yang paling gencar ‘dibidik’ alih fungsi lahan.

BACA JUGA: Pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Siapkan Program Pupuk Organik untuk Petani

Padahal wilayah tersebut dikenal sebagai salah satu lumbung padi terbesar di Majalengka.

Berdasarkan dari data BPS sebelum ada bandara (2012-2014), produksi padi di Kertajati dari tahun ke tahun selalu paling tinggi di antara kecamatan-kecamatan lainnya yang ada di Majalengka.

Produksi padi di Kertajati mencapai 58.064 kuintal pada 2012.
Sedangkan di 2013, produksi padi terus meningkat signifikan, yakni mencapai 80.106 kuintal.

Namun demikian, pada 2014 atau tepatnya mulai pengerjaan fondasi dan pembersihan lahan bandara, produksi padi di Kertajati kembali menurun menjadi 75.957 kuintal.

Bahkan dari dilihat dari website Open Data Majalengka setelah Bandara Kertajati mulai beroperasi pada 2017, produksi padi kembali menyusut.

BACA JUGA: Cagub Ahmad Syaikhu Beri Perhatian terhadap Kondisi Pasar Pujasera Subang, Tampung Aspirasi Pedagang