Catatan DPRD untuk Pemkab Tasikmalaya di HUT Kabupaten Tasikmalaya ke-392: Dibutuhkan Pemimpin yang Kuat

Baca juga: Sesimpel Ini Membuat Es Krim Gelato Italia Tanpa Mesin, Catat Ini Resepnya!

“(Namun) pembangunan ini titik beratnya dari eksekutif,” kata Asep Sopari Al Ayubi.

Pendapatan Asli Daerah yang Selalu Rendah

Menurut Asep Sopari Al Ayubi pendapatan asli daerah Kabupaten Tasikmalaya masih rendah atau selalu rendah.

Padahal potensi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah atau PAD itu ada.

Nah, rendahnya PAD Kabupaten Tasikmalaya menjadi salah satu catatan di HUT Kabupaten Tasikmalaya ke-392 ini.

Lima tahun kepemimpinan Bupati Tasikmalaya seyogyanya bisa menuntaskan beberapa pembangunan.

“Harusnya lima tahun bisa tercapai untuk beberapa pembangunan, agar tidak menjadi penghuni bontot,” ujarnya.

“Misalnya pembangunan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) selalu rendah padahal potensi ada,” kata dia.

“Untuk IPM memang ada peningkatan satu tingkat dari sebelumnya namun masih peringkat ke bawah. Sebelumnya (peringkat) ke-2 terbawah dan saat ini ke tiga terbawah di Jawa Barat,” jelas Asep Sopari.

Momentum Pembanginan 20 Tahun Ke Depan

Saat ini Kabupaten Tasikmalaya memiliki momentum untuk membangun secara terukur dengan masa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD untuk 20 tahun ke depan.

“Makanya karena saat ini momentum penyusunan RPJMD untuk 20 tahun ke depan, yang goals-nya pada tahun 2045 ke depan, maka tahapannya harus betul-betul terukur sesuai kebutuhan Kabupaten Tasikmaya,” kata dia.

Jadi rencana pembangunan yang tertuang dalam RPJMD untuk 20 tahun ke depan harus terukur.