Disinggung soal target rampungnya pembangunan, Koswara menyebutkan, pembangunan tergantung dari lahan yang akan menjadi target.
“Pembangunan tergantung dari lahan. Biasanya yang menjadi kendala itu di lahan, mudah – mudahan karena ini sudah dipersiapkan lebih lama, lahan bisa teratasi dibantu semua pihak,” ujarnya.
Adapun ditargetkan pada 2025, review desain dari proyek tersebut rampung. Dia menambahkan, setelah pihaknya mereview, ada kemungkinan perubahan dari trasenya lalu diperbaiki.
Hal ini upaya memenuhi standar sebagai jalan tol.
Eksisiting kondisi target pembangunan, kata Koswara, pastinya mengalami perubahan. Sehingga butuh evaluasi untuk pembangunan yang maksimal.
“Kondisi di lapangan berubah. Ada fly over, pembangunan gedung, jadi tingkat kesulitan pembangunan dievaluasi lagi,” ujarnya.