YF saat itu memesan kopi dan rokok.
”Mengenakan baju kotak-kotak biru pendek,” katanya.
Saat korban menuju rel kereta Jembatan Cirahong, Nyai tak curiga.
Meskipun saat itu korban duduk sendiri dan berlama-lama di atas rel kereta.
“Sekitar pukul 10.00, dia masih di sana, lalu turun sebentar untuk mengambil rokok, dan kembali lagi,” ujar Nyai.
“Dia juga memindahkan motor agar tidak terkena panas,” ujarnya.
Dikira Membuat Konten oleh Warga
Nyai tak menyangka bahwa pemuda yang duduk berlama-lama di atas rel kereta Jembatan Cirahong itu akan bunuh diri.
“Saya pikir dia hanya membuat konten karena berjalan-jalan di rel kereta api,” ujar Nyai.
“Namun, setelah pukul 11.00, dia tidak terlihat lagi,” jelasnya.
Kasus bunuh diri di Jembatan Cirahong juga pernah terjadi beberapa bulan sebelumnya atau sebelum jembatan direnovasi.
Sementara itu Kalak BPBD Kabupaten Ciamis, Ani Supiani, membenarkan adanya beberapa saksi yang melihat YF hilir mudik dan melompat dari jembatan.
“Ada yang melihat baju kotak-kotak biru mengambang, lalu hanyut terbawa arus. Namun, korban masih belum ditemukan,” jelasnya.
Setelah upaya pencarian hari itu, tim SAR ditarik kembali pada pukul 17.00 karena kondisi medan dan cuaca tidak memungkinkan.