Selain itu, ada 325 individu yang memiliki aset kripto senilai $100 juta atau lebih, meningkat 79% dibandingkan tahun sebelumnya, dan jumlah miliarder kripto juga bertambah 27%, menjadi 28 orang di seluruh dunia.
Dari enam miliarder kripto baru yang muncul selama setahun terakhir, lima di antaranya berasal dari Bitcoin, menunjukkan dominasi mata uang tersebut dalam menarik investor jangka panjang.
Di sisi lain, Lark Davis, seorang investor mata uang kripto, mengklaim bahwa Ethereum adalah “aset utama” dalam pasar kripto.
Volek juga memprediksi bahwa ETF Solana akan segera mendapatkan persetujuan regulasi di AS, yang akan memperkuat adopsi kripto lebih lanjut di pasar keuangan global.
Henley & Partners, yang mengkhususkan diri dalam “tempat tinggal dan kewarganegaraan melalui investasi,” melaporkan peningkatan signifikan dalam jumlah investor kripto kaya yang berminat untuk beremigrasi.
Selain itu, perusahaan ini juga mengelola Crypto Adoption Index, alat pembanding yang memberi peringkat negara-negara berdasarkan keramahan mereka terhadap teknologi mata uang kripto.
Tiga posisi teratas dalam indeks 2024 ditempati oleh Singapura, Hong Kong, dan Uni Emirat Arab, sementara AS dan Inggris melengkapi lima besar.
Page: 1 2
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Kevin Diks dipastikan menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Dia sudah memutuskan untuk…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Timnas Irak menjadi pembeda di saat tim-tim Timur Tengah menjadi sorotan di…
RADARPANGANDARAN.COM - Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes unggah foto bareng Jordi Amat di akun Instagramnya…
RADARPANGANDARAN.COM— Sangat penting memberikan ruang kepada generasi muda untuk berkembang dan berinovasi. Calon Gubernur Jawa…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Timnas Indonesia akan dapat kekuatan tambahan di kualifikasi Piala Dunia 2026 round…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menunjukkan bukti protes PSSI ke AFC terkait…
This website uses cookies.