“Dia kemudian dibawa ke rumah sakit, dirawat selama 13 hari, dan selamat,” tambahnya.
Sebelum operasi perburuan serigala, warga setempat telah memulai patroli malam yang kini diperluas.
Para orang tua di daerah tersebut berhenti menyekolahkan anak-anak mereka, dan para wanita telah diimbau untuk tetap berada di dalam rumah.
Ahli konservasi Yadvendradev Vikramsinh Jhala mengatakan kepada India Today bahwa perkawinan silang antara serigala dan anjing dapat menjadi alasan meningkatnya serangan.
“Serigala seperti itu kemungkinan besar akan kehilangan rasa takutnya terhadap manusia, yang bisa berbahaya jika berhadapan dengan manusia,” tutur Jhala.
Ia menambahkan bahwa tidak adanya toilet di daerah pedesaan juga menjadi salah satu penyebab besarnya skala serangan serigala, karena orang-orang, termasuk anak-anak, menggunakan ladang di dekatnya untuk buang hajat.
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM - Di tahun 2025, pasar smartphone kelas menengah makin panas dengan kehadiran berbagai pilihan…
RADARPANGANDARAN.COM - Musim liburan pertengahan tahun 2025 sudah di depan mata. Saatnya merencanakan liburan bersama…
RADARPANGANDARAN.COM - HP Redmi Note 13 Pro 5G menjadi sorotan sejak peluncurannya pada akhir Februari…
RADARPANGANDARAN.COM – Mantan Kapolresta Tasikmalaya resmi sandang bintang dua mulai 23 Mei 2025. Siapa mantan…
RADARPANGANDARAN.COM – Sebanyak 49 personel Polri naik pangkat. Mereka mendapatkan kenaikan ke jenjang Brigadir Jenderal…
RADARPANGANDARAN.COM – Siti Fatimah. Seorang ibu rumah tangga asal Desa Hargobinangun. Kabupaten Sleman. Provinsi Daerah…
This website uses cookies.