Dilansir dari Russian Today, dalam panduan setebal 11 halaman yang diberikan kepada petugas kepolisian di seluruh AS, MCAA mencatat bahwa UAP yang terdeteksi di wilayah udara AS menunjukkan adanya “objek asing yang tidak diketahui asal-usul, tujuan, atau sifatnya.”
Objek-objek asing tersebut dianggap menimbulkan “bahaya nyata bagi pilot dan militer,” karena ketidakmampuan mengidentifikasi atau memantau objek tersebut bisa menyebabkan risiko tabrakan atau ancaman keamanan lainnya bagi pesawat militer dan personel yang beroperasi di wilayah udara tersebut.
MCAA menilai situasi ini semakin serius, dan menegaskan bahwa pemerintah serta militer perlu lebih memperhatikan masalah ini untuk mencegah potensi ancaman yang lebih besar.
Panduan ini juga mengutip laporan dari beberapa lembaga pemerintah, seperti Office of the Director of National Intelligence, yang menyatakan bahwa fenomena ini dapat menjadi “ancaman yang nyata bagi keamanan nasional, mengingat kemampuan dan asal-usulnya yang belum diketahui.”
Panduan tersebut juga merinci sejumlah investigasi terkait UFO, termasuk kesaksian dari pelapor seperti David Grusch, mantan perwira Angkatan Udara AS dan pejabat intelijen.
RADARPANGANDARAN.COM - Jogja kembali menjadi sorotan dengan hadirnya warung kuliner viral Jogja yang selalu ramai…
RADARPANGANDARAN.COM - Apa yang membuat sebuah makanan bisa populer dan dicintai banyak orang? Jawabannya sederhana:…
RADARPANGANDARAN.COM - Pernahkah kamu mendengar tentang Three Mr Korean Fried Chicken? Jika belum, kamu pasti…
RADARPANGANDARAN.COM - Xiaomi telah mengumumkan peluncuran Redmi 14C 5G, salah satu ponsel pintar murah mereka…
RADARPANGANDARAN.COM - Itel baru saja mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan smartphone terbaru bernama Itel Zeno…
RADARPANGANDARAN.COM - Infinix sekali lagi membawa inovasi baru ke pasar ponsel Indonesia melalui peluncuran Infinix…
This website uses cookies.