Meskipun Israel menolak untuk mengakui dugaan keterlibatannya dalam insiden tersebut, beberapa media melaporkan bahwa badan intelijen Israel, Mossad, bertanggung jawab atas pemasangan alat peledak di perangkat tersebut.
Hizbullah mengandalkan persenjataan dalam jumlah besar selama operasi tempur yang mereka lakukan melintasi perbatasan dengan Israel selama lebih dari 10 bulan.
Mereka bahkan mengklaim sejauh ini hanya menggunakan sebagian kecil senjatanya yang membuat IDF telah memindahkan Divisi Pasukan Terjun Payung elit ke-98 dari Gaza utara ke perbatasan Lebanon.
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM - Musim liburan pertengahan tahun 2025 sudah di depan mata. Saatnya merencanakan liburan bersama…
RADARPANGANDARAN.COM - HP Redmi Note 13 Pro 5G menjadi sorotan sejak peluncurannya pada akhir Februari…
RADARPANGANDARAN.COM – Mantan Kapolresta Tasikmalaya resmi sandang bintang dua mulai 23 Mei 2025. Siapa mantan…
RADARPANGANDARAN.COM – Sebanyak 49 personel Polri naik pangkat. Mereka mendapatkan kenaikan ke jenjang Brigadir Jenderal…
RADARPANGANDARAN.COM – Siti Fatimah. Seorang ibu rumah tangga asal Desa Hargobinangun. Kabupaten Sleman. Provinsi Daerah…
RADARPANGANDARAN.COM - Di tengah tekanan ekonomi dan kebutuhan mendesak, tidak sedikit orang mencari cara pinjam…
This website uses cookies.