BACA JUGA: Prediksi Starting Persib vs Port FC AFC Champions League 2
“Apakah kita mau membangun rumah produksi bersama lagi, atau secara mandiri mereka akan dibangunkan itu,” terangnya.
Adapun biaya untuk membangun pabrik hilirisasi pengolahan kratom, kata Teten Masduki, diperkirakan Rp10 miliar.
Sementara itu harga alat untuk memproduksi ekstraksi kratom diperkirakan Rp3,5 miliar.
Potensi kratom sangat tinggi untuk ekspor ke Eropa dan Amerika.
Termasuk, Teten berharap UMKM bisa mengolah hasil perkebunan daun kratom.
“Supaya menjadi bahan setengah jadi untuk supply ke industri,” ujarnya.
Menurut Teten Masduki, tanaman herbal kratom tidak masuk ke dalam narkotika golongan I.
Adapun soal peredarannya sempat dilarang di Amerika Serikat, kata dia, karena adanya bakteri E. Coli. Bukan karena kratom termasuk narkotika.
“Kratom aman. Bahkan DEA (Drug Enforcement Administration) nya pernah datang ke kami, di sini justru. Dari badan anti-drug Amerika. Memang pernah dilarang ke Amerika, tapi itu bukan alasan drug (narkorba), tapi ada bakteri E. Coli,” ujarnya.
Adapun tujuan ekspor kratom yaitu Amerika Serikat.
Pada periode Januari-Mei 2023, porsi AS mencapai 4,86 juta dolar AS atau 66,30 persen dari total ekspor kratom Indonesia.
RADARPANGANDARAN.COM - Kalau biasanya orang berjualan ayam krispi , kini ada yang beda: lele krispi!…
RADARPANGANDARAN.COM - Anda pernah dengar tentang cipak cikruh? Kalau belum, ini saatnya Anda kenalan dengan…
RADARPANGANDARAN.COM - Kalau kalian lagi di Batu dan hujan mengguyur, jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba…
RADARPANGANDARAN.COM - Pernah dengar tentang Dimsum Mentai BKT? Jika belum, kamu wajib mengenal jajanan populer…
RADARPANGANDARAN.COM - Jika Anda sedang mencari kuliner yang unik dan menggoda, "bubur sop kental kuah"…
RADARPANGANDARAN.COM - Saat ini, nasi kebuli menjadi salah satu hidangan yang semakin digemari oleh banyak…
This website uses cookies.