“Itu kita gencarkan lagi agar September-Oktober ini bisa tercapai. Karena bulan September dari target Rp 216.898.000.00 masih tersisa Rp 151.021.000.00 yang belum disetorkan oleh petugas parkir,” kata Uen.
Meskipun saat ini masih ada berbagai kendala untuk merealisasikan capaian terget potensi parkir. Misalnya dengan alasan dari petugas parkir sepi atau lainnya.
“Intinya kami tetap akan menagih jumlah setoran petugas sesuai apa yang sudah dijanjikan dalam MoU petugas parkir itu,” kata dia.
Adapun besaran jumlah setoran setiap petugas parkir berbeda setiap bulannya. Mulai Rp 300 sampai 600 ribu setiap bulannya. Tergantung lokasi petugas parkir atau jukir.
“Hanya saja saat ini apa yang sudah di MoU kan itu kadang-kadang dari target setor Rp 600 ribu hanya Rp 200 ribu saja dengan alasan sepi rata-rata,” kata Uen.
Uen berharap dengan berbagai upaya, optimalisasi potensi retribusi parkir itu bisa tercapai apa yang sudah menjadi terget setiap bulannya.
“Mudah-mudahan Rp 200 juta lebih itu bisa tercapai dengan upaya kami ini,” kata dia.
Warga Mendukung Upaya Dishub
Upaya Dishub Kota Tasikmalaya melakukan berbagai upaya untuk optimalisasi potensi parkir.