Kades Tegas Menolak Tandatangan
Kata adiknya Ibrahim, saat itu sang kakak menolak menandatangani pelimpahan parit, seperti yang diminta Hamza, sebab Ibrahim khawatir jika surat itu ditandatangani, maka dikuasai oleh yang bersangkutan.
“Sehingga membuat Hamza memintai uang kepada warga yang menempati parit itu,” ujarnya.
Jika sampai terealisasi, kata dia, maka akan merugikan warga Desa Solok Batu, Kecamatan Air Salek Banyuasin.
“Ingin membela warganya,” kata dia menjelaskan, seperti dikutip radarpangandaran.com dari sumeks.co.
Saat keinginan ditolak Ibrahim, Hamza marah. Dia naik pitam.
Emosi. Sampai dia menantang Ibrahim.
Korban Bawa Senjata Api
Akan tetapi karena sampai ditolak Kades, membuat Hamza emosi. Dia menantang kades untuk berkelahi.
“Kemudian juga saat itu Hamza dan Sugeng membawa senpi yang disimpan dalam tas,” terangnya.
Hamza mendapatkan surat pelimpahan dari mertuanya dengan cara merampas. Mengancam.
Kades Ibrahim pun enggan menandatangani surat pelimpahan parit itu.
Jika sampai ditandatangani, maka akan dikuasai oleh yang bersangkutan.
“Sehingga membuat Hamza memintai uang kepada warga yang menempati parit itu,” ujarnya.