RADAR PANGANDARAN.COM — Merasa ditantang berkelahi oleh dua warganya yang juga preman kampung, kades bacok 2 preman kampung yang juga warganya.
Kini sang kades pun berurusan dengan polisi. Dia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.
Kasus kades bacok 2 warganya terjadi karena sang kades ingin membela keluarganya.
Demikian pembelaan keluarga sang kades. Ibrahim.
Apalagi, dua warganya itu dianggap kerap berbuat onar. Meresahkan warga lainnya.
Menurut adik kandung Ibrahim, Kakek Amal Hakik, kakaknya hanya ingin membela dan melindungi keluarganya.
Terlebih aksi dua warganya itu dianggap mengancam keluarga sang kakak.
Kronologi Pembacokan Warga oleh Kades
Dilansir dari sumeks.co, menurut Kakek Amal Hakik yang didampingi Andik, istri Ibrahim, mengatakan, Hamza bersama rekannya Sugeng mendatangi kediaman kakak kandungnya.
Tujuan Hamza dan Sugeng mendatangi Ibrahim karena meminta tanda tangan Kades.
Hamza ingin agar Ibrahim menandatangani surat pelimpahan penguasaan parit dari mantan mertua Hamza.
Menurutnya, Hamza mendapatkan surat pelimpahan pengusaan parit dengan merampas secara paksa.
Dia mengancam mantan mertuanya mau di bunuh, sehingga Hamza dapat surat itu.
RADARPANGANDARAN.COM - Kalau kamu sedang di Semarang dan mencari pengalaman kuliner yang berbeda, kamu harus…
RADARPANGANDARAN.COM - Tahu bakso kini hadir dengan inovasi baru yang semakin menggoda lidah. Jika sebelumnya…
RADARPANGANDARAN.COM - Kalau kamu tanya ke warga Bandung soal cuanki terenak, pasti banyak yang merekomendasikan…
RADARPANGANDARAN.COM - Jika Anda bertanya kepada warga Gede Bage tentang warung makan paling ramai di…
RADARPANGANDARAN.COM - Motor sport tetap menjadi idola meski motor matic kian mendominasi pasar otomotif. Kali…
RADARPANGANDARAN.COM - Mendekati pergantian tahun, Suzuki kembali menggebrak pasar otomotif dengan meluncurkan motor terbaru mereka,…
This website uses cookies.