Ancaman dari Rusia juga turut memperkeruh situasi usai utusan Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, telah memperingatkan bahwa Rusia akan menganggap NATO terlibat langsung dalam konflik jika Ukraina diizinkan menggunakan senjata jarak jauh.
Presiden Vladimir Putin bahkan menilai langkah tersebut sebagai genderang perang dari AS dan sekutunya terhadap Rusia.
“Jika keputusan semacam itu diambil, berarti NATO memulai perang terbuka melawan Rusia,” kata Vassily Nebenzia.
“Dalam hal itu, kami akan dipaksa mengambil keputusan tertentu, dengan segala konsekuensinya bagi para agresor Barat,” lanjutnya.
Dia menambahkan bahwa NATO akan terlibat langsung dalam aksi militer melawan kekuatan nuklir. “Saya rasa saya tidak perlu menjelaskan apa konsekuensinya,” pungkasnya.
Media Barat melaporkan bahwa pembatasan penggunaan senjata jarak jauh oleh Ukraina mungkin dicabut minggu ini, bertepatan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy ke Kiev.
Di masa-masa ketidakpastian pasar dan ancaman perang global, investor biasanya beralih ke emas untuk melindungi diri dari risiko dan sebagai penyimpan nilai.