by

Enam Pelajar Tenggak Ciu Oplosan di Situ Sanghyang Tasikmalaya, Satu Siswi Pingsan

Pihak sekolah tempat para siswa laki-laki menempuh pendidikan pun segera mengambil tindakan. Mereka menggelar mediasi. Selasa tanggal 27 Mei 2025.

Pertemuan ini dihadiri orang tua siswa, pihak sekolah, unsur Muspika, pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Tasikmalaya, ketua komite dan tokoh masyarakat.

Sebagai bentuk penanganan lanjutan, sekolah akan melibatkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kabupaten Tasikmalaya. Tujuannya untuk memberikan pendampingan psikososial bagi para siswa yang terlibat.

Selain itu, sekolah juga merencanakan program edukasi tentang bahaya zat adiktif. Kegiatan ini akan menghadirkan narasumber dari KPAI dan pihak kepolisian, bersamaan dengan momen pembagian rapor bulan Juni 2025.

Kapolsek Sukaraja menegaskan kejadian ini harus menjadi peringatan. Dia mengingatkan pentingnya pengawasan orang tua dan guru terhadap pergaulan anak di luar sekolah.

Menurutnya, komunikasi terbuka dengan anak dan edukasi tentang bahaya miras harus menjadi perhatian bersama.