Menurut Pramono Anung, pemilihan Cak Lontong jadi ketua pemenangan Pramono-Rano Karno karena Cak Lontong merupakan seniman dan komedian yang sangat cerdas.
Di Pilkada Jakarta 2024, pasangan Pramono-Rano ingin politik yang membawa kegembiraan, tetapi bekerja keras.
Nah, hal itu menjadi salah satu alasan dipilihnya Cak Lontong.
“Kami meyakini karena tekad kami berdua adalah politik yang membawa kegembiraan, tetapi bekerja keras, Cak Lontong representasi dari itu,” ujar Pramono.
Menurut Pramono Anung, Cak Lontong sudah terlibat dalam politik praktis sejak 2014, yaitu saat kampanye Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla.
“Cak Lontong sudah terlibat secara langsung. Di sanalah (Pemilu 2014) kami berinteraksi dengan Cak Lontong. Dengan Cak Lontong sudah perkenalan lama,” kata dia.