oleh

Geger, Kampus Unpar Diteror Akan Diledakan, Hasil Sterilisasi Polisi: Tidak Ditemukan Bom

Berikut isi surat teror ancaman ledakan tersebut:

Prof Tri Basuki Rasuk Joewono Ph.D

Rektor Universitas Katolik Parahyangan

Ciumbuleuit Bandung. Jawa Barat

Surat ini adalah Peringatan untuk serangkaian acara wisuda yang dijadwalkan pada 15 – 17 November 2024. Kami menyembunyikan beberapa bom panci dan bahan peledak plastik lainnya dalam ruang auditorium L.2 Pusat Pembelajaran Arntz-Geise dan kami akan meledakan ruang tersebut.

Pahami dengan jelas : jika kegiatan ini dilanjutkan kami tidak segan untuk bertindak.

Anda hanya punya satu pilihan : segera batalkan acara tersebut beserta segala kegiatan yang berhubungan dengan kedepannya, dan jangan berharap berani melakukan penggeledahan, pemindaian atau lebih parah, menghubungi aparat kepolisian/keamanan lainnya. Segala upaya lain dari disebut akan memiliki konsekuensi. Kami beri petunjuk lebih lanjut, terutama terkait titik ledak jika acara tersebut batal terlaksana.

Kami yakin keputusan anda dilakukan rahasia, tidak menimbulkan kegaduhan/kepanikan masal yang tidak perlu dan terpenting, tidak melibatkan aparat.

Keputusan lain apa pun adalah taruhan langsung dengan nyawa.
Ini adalah Peringatan Pertama dan Terakhir Anda.

Bertindak bijak, atau hadapi konsekuensinya.

7 November 2024, Astana Anyar

Jamaah Ansharut Daulah.”

Adanya teror ledakan bom di Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), membuat kepolisian langsung ke lokasi.

Polda Jabar: Tidak Ditemukan Bom

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan polisi langsung melakukan pengecekan lokasi dan sterilisasi.