oleh

Geng Motor di Tasikmalaya Aniaya Pria Asal Mangkubumi, Korban Mengalami Luka Bacok

Namun, saat MT berhenti di pinggir jalan untuk buang air kecil, gerombolan itu kembali mendekat dengan lebih agresif.

“Ketika mereka mendekat, saya melihat dua orang di antara mereka membawa senjata tajam. Satu membawa celurit, sementara yang lain memegang tongkat baseball. Mereka menyerang kami tanpa peringatan,” tambah AZ.

AZ mengungkapkan, serangan itu dimulai dengan lemparan batu yang mengenai MT hingga terjatuh dan tidak bisa bangun.

Dalam kondisi tak berdaya, MT menjadi sasaran utama. Dia dibacok di punggung dan tangan kiri oleh para pelaku.

BACA JUGA: tasikmalaya-kota/">Mahasiswa dan Aktivis Pergerakan Tasik Turun ke Jalan, Berdemonstrasi di Depan Mapolres Tasikmalaya Kota

“Teman saya dilempari batu sampai jatuh, sedangkan saya juga terkena pukulan tongkat baseball. Kami berdua terkapar di jalan.

Namun, kondisi teman saya jauh lebih parah karena dia tidak bisa bangun lagi. Mereka langsung membacoknya tanpa ampun,” jelas AZ dengan nada emosional.

Setelah insiden itu, MT dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

Hingga saat ini, kondisi korban dilaporkan kritis dan memerlukan perawatan intensif dari spesialis.

Sementara itu, Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota yang sedang berpatroli menerima laporan dari warga mengenai kejadian tersebut.

Tim segera menuju lokasi dan melakukan pengecekan, termasuk memeriksa kondisi korban di rumah sakit.

“Benar, kami menerima laporan adanya penganiayaan tersebut. Saat patroli, kami langsung mendatangi tempat kejadian dan mengamankan barang bukti berupa sebilah celurit yang diduga digunakan oleh para pelaku,” tutur Katim Tim Maung Galunggung, Bripka Sartanu.