Home Nasional Gubernur Bank Sentral Inggris: Dunia di Bawah Ancaman Krisis Minyak seperti Tahun...

Gubernur Bank Sentral Inggris: Dunia di Bawah Ancaman Krisis Minyak seperti Tahun 1970-an

Kenaikan harga minyak ini bisa menjadi awal dari yang lebih besar, yang dapat mempengaruhi ekonomi global, terutama jika konflik semakin meluas.

Jika eskalasi terus berlanjut, guncangan di pasar energi global bisa semakin terasa, mengingat ketergantungan pada minyak dari kawasan tersebut.

“Kekhawatiran geopolitik sangat ,” kata Bailey, dikutip dari Russia Today.

“Sungguh tragis apa yang sedang terjadi. Jelas ada , dan masalah sebenarnya adalah bagaimana tersebut dapat berinteraksi dengan beberapa pasar yang masih cukup terbebani di beberapa tempat,” tambahnya.

Sementara itu, ahli strategi pasar di IG, Yeap Jun Rong, menyatakan bahwa pasar mulai tenang meskipun masih menunggu respons terhadap , yang dapat mengganggu aliran minyak mentah ke pasar global.

“Setelah kegelisahan awal akibat risiko geopolitik di Timur Tengah, kami telah melihat beberapa pemulihan yang tenang di pasar global, tetapi, tentu saja, para pelaku pasar masih mencermati respons yang akan datang,” ujarnya kepada Business Standard.

Sebagai catatan, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman naik 1,91% menjadi $75,31 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS untuk pengiriman November naik 2,21% menjadi $71,65 per barel.