Selain itu, data inflasi Personal Consumption Expenditure (PCE) AS atau Indeks Harga Belanja Personal yang akan dirilis pada Jumat, 26 Juli 2024, juga sangat dinantikan.
Data PCE ini menjadi tolok ukur bagi Federal Reserve (The Fed) dalam menentukan kebijakan mereka.
Kebijakan The Fed dan Proyeksi Harga Emas
Federal Reserve masih menahan suku bunga di kisaran 5,25%—5,5% dan memproyeksikan hanya akan ada satu kali pemangkasan suku bunga pada tahun ini.
Dengan adanya sentimen-sentimen tersebut, Lukman memprediksi harga emas global pada pekan depan akan berada di rentang US$2.395 hingga US$2.440 per troy ounce.
Pengaruh Politik dan Ekonomi Global
Selain data ekonomi, sentimen politik seperti kampanye pemilihan presiden di Amerika Serikat juga menjadi faktor penting yang mempengaruhi harga emas.
Data dari Bloomberg menunjukkan bahwa manajer keuangan bertaruh harga emas akan melonjak ke level tertinggi dalam empat tahun.
Hal ini menandakan kekhawatiran investor terkait ketidakpastian politik dan ekonomi yang meningkat.
Posisi Net-Long Hedge Fund
Data pemerintah AS mingguan yang diterbitkan pada Jumat, 19 Juli 2024, menunjukkan bahwa hedge fund dan spekulan besar lainnya meningkatkan posisi net-long mereka dalam emas ke level tertinggi dalam lebih dari empat tahun.