Faksi-faksi tersebut menuntut diakhirinya perang yang dilancarkan Israel dengan dukungan Amerika Serikat di Jalur Gaza sejak 7 Oktober. Perang ini telah menyebabkan lebih dari 137.000 warga Palestina tewas dan terluka, dengan mayoritas korban adalah anak-anak dan wanita.
Selain itu, lebih dari 10.000 orang dinyatakan hilang, sementara wilayah tersebut mengalami kehancuran besar-besaran dan kelaparan yang mematikan.
Respons Amerika Serikat
Amerika Serikat telah mengerahkan “sejumlah kecil” pasukan tambahan ke Timur Tengah setelah Israel melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap Lebanon.
Juru bicara Pentagon, Mayjen Pat Ryder, mengonfirmasi langkah ini, meskipun tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait jumlah atau misi pasukan tambahan tersebut.
Saat ini, AS memiliki sekitar 40.000 tentara yang ditempatkan di Timur Tengah, bersama beberapa kapal perang, termasuk USS Harry S. Truman dan USS Abraham Lincoln.
Ketegangan meningkat setelah, pada pekan lalu, ribuan pager dan perangkat komunikasi yang digunakan Hizbullah meledak secara bersamaan, menewaskan 37 orang dan melukai 3.000 orang, termasuk anak-anak.
RADAR PANGANDARAN.COM - Kabar tentang Honda PCX 2025 yang diklaim akan lebih tangguh dan lebih…
RADARPANGANDARAN.COM - Jika Anda hanya punya waktu sehari untuk berkeliling di Jogja, Anda tetap bisa…
RADARPANGANDARAN.COM - Festival kuliner kembali menyapa warga Jakarta Timur dengan tema Asian Food Festival di…
RADAR PANGANDARAN.COM - Produsen es krim Ben & Jerry’s mengajukan gugatan hukum terhadap Unilever karena…
RADAR PANGANDARAN.COM - Platform media sosial BlueSky melaporkan peningkatan hingga satu juta pengguna baru yang…
RADAR PANGANDARAN.COM - Gelandang AC Milan, Youssouf Fofana, optimis timnya bisa meraih scudetto musim ini…
This website uses cookies.