“Adapun yang panen kualitasnya buruk, berasnya hitam karena serangan hama wereng itu,” kata Asep Ridwan.
Saat ini stok gabah kering di Kabupaten Tasikmalaya kurang.
Di saat yang sama, harga gabah kering di Tasikmalaya mahal dan gabahnya sulit didapatkan.
“Saat ini banyak petani yang enggan menjualnya karena untuk stok menyambung hingga panen yang akan datang,” kata dia.
Sementara itu Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya, Lina Rachmawati mengklaim harga beras di pasar di Kabupaten Tasikmalaya tidak ada peningkatan.
Saat ini harga beras premium Rp 14.100 per kg, berae kualitas medium Rp 12.400 setiap satu kilogramnya.
“Hasil pengecekan kami untuk beras tidak naik, yakni Rp 14.100 untuk premium dan medium Rp 12.400,” kata dia.
Petani Tasikmalaya Gagal Panen
Di saat yang sama, kurang lebih 5 hektare tanaman padi di Desa Sukanagalih Kecamatan Rajapolah Kabupaten Tasikmalaya gagal panen akibat hama tikus dan wereng Selasa 23 Juli 2024.
Akibat gagal panen tersebut petani mengalami kerugian hingga puluhan ton gabah.
“Lahan tanaman padi yang gagal panen itu ada lima hektar untuk satu kelompok tani,” ujar Ketua Kelompok Tani di Desa Sukanagalih Didin.