Petugas bank akan melakukan survei langsung ke lokasi usaha untuk menilai apakah usaha benar-benar ada dan berjalan.
Jika dalam survei ditemukan bahwa usaha Anda tidak aktif, tidak sesuai dengan deskripsi yang diberikan, atau bahkan fiktif, maka pengajuan Anda akan langsung ditolak.
Kedelapan, adanya perbedaan informasi antara dokumen dan kenyataan.
Jika data yang Anda berikan tidak sinkron dengan kondisi di lapangan, misalnya alamat tidak sesuai, omset usaha berbeda jauh dari yang Anda klaim, atau usaha ternyata tidak berada di lokasi yang Anda tulis, maka hal ini bisa membuat pengajuan Anda digugurkan.
Untuk itu, Anda harus memastikan bahwa semua informasi yang diberikan kepada bank sesuai dengan kenyataan yang ada di lapangan.
Sangat penting untuk memberikan data yang transparan, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Terakhir, calon debitur tidak responsif.
Selama proses pengajuan, pihak bank mungkin akan menghubungi Anda untuk klarifikasi, verifikasi data, atau permintaan tambahan dokumen.
Jika Anda sulit dihubungi atau tidak merespons dengan cepat, maka pengajuan Anda bisa dianggap tidak layak diproses.
Dengan memahami ciri ciri pengajuan KUR BRI tidak disetujui serta berbagai alasan pengajuan KUR BRI ditolak, Anda akan memiliki gambaran yang lebih jelas untuk melakukan perbaikan ke depannya.
Persiapan yang matang akan meningkatkan peluang disetujuinya pengajuan KUR Anda dan membantu mewujudkan impian usaha Anda.
