RADARPANGANDARAN.COM – Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BRI menjadi salah satu solusi pembiayaan yang sangat diminati pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.
Dengan bunga ringan, proses cepat, dan tanpa syarat agunan untuk nominal tertentu, program ini menjanjikan banyak manfaat bagi pengusaha kecil yang ingin mengembangkan usahanya.
Namun sayangnya, tidak semua pengajuan KUR berakhir dengan pencairan dana.
Banyak pelaku usaha yang mengalami penolakan tanpa memahami dengan jelas penyebabnya.
Mengetahui alasan pengajuan KUR BRI ditolak adalah langkah awal yang sangat penting agar Anda bisa memperbaiki pengajuan di masa depan.
Tak hanya itu, memahami ciri ciri pengajuan KUR BRI tidak disetujui juga akan membantu Anda untuk segera mengambil tindakan bila permohonan kredit Anda tampaknya tidak berjalan sesuai harapan.
Ciri-Ciri Pengajuan KUR BRI Tidak Disetujui
Saat Anda mengajukan KUR BRI, ada beberapa tanda yang bisa diamati sejak awal proses berlangsung.
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa hal di bawah ini, maka besar kemungkinan pengajuan KUR Anda mengalami kendala serius.
Tidak menerima informasi dari bank dalam waktu lama bisa menjadi indikasi awal.
Jika lebih dari 14 hari kerja sejak pengajuan Anda tidak menerima kabar, baik via telepon maupun surat resmi dari pihak BRI, maka bisa jadi dokumen Anda tidak lengkap atau permohonan Anda tidak lolos seleksi awal.
Selanjutnya, survei yang tidak dilakukan juga merupakan sinyal kuat bahwa pengajuan Anda kemungkinan ditolak.