Keamanan ini menjadikan tanah sebagai investasi jangka panjang yang stabil dan tahan terhadap risiko kehilangan.
3· Biaya Perawatan yang Minim
Keuntungan investasi tanah yang ketiga adalah minimnya biaya perawatan.
Jika dibandingkan dengan jenis investasi properti lain seperti rumah atau apartemen, tanah tidak terlalu banyak membutuhkan biaya untuk merawatnya
Rumah atau apartemen membutuhkan perawatan rutin agar tidak mengalami penurunan kualitas bangunan, yang tentu saja memerlukan biaya tambahan.
Sementara tanah hanya memerlukan perawatan sederhana seperti membersihkan rumput.
4· Tanah Adalah Kebutuhan Primer
Sejak kecil, kita diajarkan bahwa tanah adalah salah satu kebutuhan primer manusia sebagai tempat tinggal.
Namun, ada satu fakta penting yang sering diabaikan, yaitu jumlah tanah tidak akan pernah bertambah, sedangkan jumlah manusia terus meningkat.
Ini berarti, dengan semakin banyaknya orang yang membutuhkan tempat tinggal, permintaan akan tanah juga akan terus meningkat, membuat harga tanah naik lebih tinggi lagi
Karena itu, berinvestasi di tanah saat ini adalah langkah cerdas untuk masa depan.
5· Potensi Produktivitas Tanah
Memiliki tanah tidak hanya berarti memiliki aset yang diam, tanah tersebut dapat dikembangkan dan dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan produktif.
Banyak contoh di mana pemilik tanah kosong di pedesaan memanfaatkan lahan mereka untuk pertanian, menanam jahe, padi, atau tanaman lain yang bisa dijual dengan keuntungan besar.
Dengan sedikit modal dan kreativitas, tanah yang awalnya kosong bisa diubah menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan.