Tindakan ini akan “menghukum mati 700.000 warga Palestina di Gaza Utara” setelah Israel mengumumkan dimulainya operasi militer di Jabalia.
Hanya beberapa jam setelah pengumuman tersebut, Israel melancarkan serangan sengit di wilayah timur dan barat Jalur Gaza Utara, yang merupakan serangan paling brutal sejak Mei lalu.