RADAR PANGANDARAN.COM – Israel gagal mencegat rudal Fadi-1 milik Hizbullah yang menyerang Pangkalan Udara Ramat David pada Minggu, 22 September lalu.
Dari rekaman yang beredar di media sosial, terlihat kobaran api yang membakar kendaraan di Israel setelah rudal Hizbullah menghantam wilayah tersebut.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengakui bahwa sistem pertahanan udara di Israel utara diaktifkan pada Minggu dini hari setelah pejuang Hizbullah di Lebanon meluncurkan rentetan roket melintasi perbatasan.
Sirene peringatan serangan udara dilaporkan berbunyi sekitar pukul 1:10 pagi di beberapa kota, termasuk Haifa, Nazareth, Afula, dan Galilea Bawah, menurut laporan Jerusalem Post.
IDF melaporkan bahwa Hizbullah meluncurkan total 24 roket dalam tiga gelombang, yang sebagian besar berhasil dicegat oleh sistem pertahanan.
Namun, satu roket dilaporkan jatuh di wilayah Nazareth, menyebabkan seorang pria berusia 60 tahun mengalami luka ringan akibat pecahan peluru di Galilea Bawah, menurut Magen David Adom (MDA), organisasi layanan medis darurat Israel.
Pecahan roket lainnya juga dilaporkan jatuh di wilayah Galilea Bawah dan Krayot, dekat Haifa.