Solusi ini diharapkan memungkinkan sekitar 60.000 warga Israel yang dievakuasi dari wilayah utara untuk kembali ke rumah mereka setelah serangan harian Hizbullah dari Lebanon.
Di sisi lain, AS mengantisipasi kemungkinan pembalasan dari Hizbullah, terutama setelah Israel dikabarkan berencana membunuh komandan Hizbullah dan melanjutkan serangan terhadap infrastruktur komunikasi kelompok tersebut.