Peluang untuk mencapai gencatan senjata masih ada, karena AS terus mencari “opsi yang nyata” untuk meredakan ketegangan.
Duta Besar Israel untuk PBB juga menyatakan bahwa mereka “berpikiran terbuka” terhadap kemungkinan tersebut.
Dengan situasi yang tidak pasti, ABC News melaporkan bahwa pemerintahan Biden tetap fokus menjaga Iran – pendukung utama Hizbullah dalam hal militer dan keuangan – di luar jalur pertempuran melalui diplomasi tidak langsung.
Pejabat AS juga mengonfirmasi bahwa telah ada pembicaraan antara negara-negara yang memiliki komunikasi langsung dengan Iran, yang berlangsung di sela-sela Majelis Umum PBB.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menegaskan bahwa Lebanon tidak boleh menjadi Gaza yang lain dan menyerukan diakhirinya permusuhan antara Israel dan Hizbullah.
Guterres meminta semua pihak untuk menahan diri dan menghindari terciptanya perang besar-besaran di Timur Tengah.
“Mari kita sampaikan dengan tegas: Hentikan pembunuhan dan penghancuran,” kata Guterres, dikutip dari Al-Quds Al-Arabi.
“Perang habis-habisan harus dihindari dengan cara apa pun,” pungkasnya.