Israel Keukeuh Ingin Perang Bubat dengan Hizbullah, AS Awasi Iran

RADAR PANGANDARAN.COM – Amerika Serikat dilaporkan akan terus mengawasi Iran setelah Israel bersikukuh ingin melanjutkan konflik dengan Hizbullah.

Menurut laporan ABC News, AS saat ini tengah mengadakan “diskusi aktif” dengan Israel dan negara-negara lain untuk mencoba mengamankan gencatan senjata dengan Hizbullah.

Pemerintahan Presiden Joe Biden telah mengajukan rancangan proposal yang bertujuan untuk menghentikan konflik sementara.

Namun, Israel mengindikasikan bahwa mereka tidak berniat menghentikan rencana pertempuran yang bertujuan mengakhiri baku tembak berbulan-bulan dengan Hizbullah di perbatasan utara.

Negara Zionis tersebut tampaknya bertekad untuk melenyapkan kelompok bersenjata terkuat di dunia ini.

Walaupun negosiasi gencatan senjata masih berlangsung, Israel dikabarkan semakin siap untuk melancarkan perang habis-habisan di front kedua di Timur Tengah.

Karena Amerika Serikat memiliki pengaruh yang terbatas terhadap Hizbullah, sumber dari ABC News memperkirakan AS mungkin harus mengandalkan mitra yang memiliki hubungan langsung dengan Hizbullah untuk menekan kelompok tersebut.

Namun, keinginan ini tampaknya sulit terwujud, mengingat semua upaya untuk menghentikan serangan terhadap Israel dalam setahun terakhir telah gagal.

Peluang untuk mencapai gencatan senjata masih ada, karena AS terus mencari “opsi yang nyata” untuk meredakan ketegangan.

Duta Besar Israel untuk PBB juga menyatakan bahwa mereka “berpikiran terbuka” terhadap kemungkinan tersebut.

Dengan situasi yang tidak pasti, ABC News melaporkan bahwa pemerintahan Biden tetap fokus menjaga Iran – pendukung utama Hizbullah dalam hal militer dan keuangan – di luar jalur pertempuran melalui diplomasi tidak langsung.