Home Nasional Jalan Aspal di Puspahiang Tasikmalaya Ditutup Tembok dan Pagar, Bagaimana Nasib 2.500...

Jalan Aspal di Puspahiang Tasikmalaya Ditutup Tembok dan Pagar, Bagaimana Nasib 2.500 Warga dari 3 Dusun?

Pihak Desa Mandalasari mengaku tak bisa berbuat apa-apa karena lahan jalan aspal tersebut adalah milik warganya.
Setelah jalan aspal di Puspahiang ditutup, tiga kedusunan di Cikurantung, Sagulung dan Mekarjaya harus terhambat aksesnya.

Kini, Masyarakat dari 3 dusun itu harus jalan kaki saat melintasi jalan yang dipagar itu.

“Ada sekitar 2500 warga di tiga dusun yang terhambat karena jalan ini di pagar,” kata dia.

Penjelasan Perwakilan

Sementara itu pihak yang dipakai jalan itu Cuncun Haerudin, mengatakan, sebagai adik pemilik sekaligus mantan Kepala Desa Mandalasari mengakui pihaknya telah memagari jalan.

Alasan jalan aspal di Puspahiang ditutup tembok itu karena jalan yang dibangun berada di atas pribadi yang sudah disertifikasi.

“Awalnya milik kakak saya ini dipakai jalan karena jalan desa longsor. Saya selaku kades waktu itu lobi kaka saya sampai empat hari tidur di rumah kakak saya, supaya tanahnya mau dijadikan jalan…” kata dia.

Menurut dia, tersebut harus disewa karena waktu itu terdapat lahan usaha pemilik yakni Pom Mini.
mau pom mininya dibongkar dengan catatan jalan disewa.