RADARPANGANDARAN.COM – Layanan Kereta Panoramic terus mencuri perhatian publik. Salah satunya KA Pangandaran yang kini ikut menjadi opsi favorit bagi para pelancong.
Sepanjang Januari hingga Oktober 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat pertumbuhan signifikan pada moda berkonsep panorama ini.
Dalam periode tersebut, jumlah penumpang mencapai 119.549 orang. Angka ini naik tajam dibanding tahun sebelumnya yang hanya 82.944 penumpang.
Kenaikan sekitar 44 persen ini menunjukkan masyarakat semakin mencari pengalaman perjalanan yang nyaman dan menyuguhkan keindahan alam Indonesia dari sudut berbeda.
Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba menjelaskan Kereta Panoramic dihadirkan untuk masyarakat yang ingin perjalanan berkesan.
Dia menyampaikan dengan kaca lebar dan atap transparan, penumpang bisa menikmati lanskap pegunungan, persawahan hingga lembah-lembah menawan.
Jalur selatan, terutama, menjadi rute yang paling memanjakan mata karena dikenal memiliki panorama terbaik di Pulau Jawa.
KA Panoramic sendiri sudah tersedia pada sejumlah kereta api populer. Di antaranya Argo Wilis, Turangga, Parahyangan, Papandanyan, Mutiara Timur, Taksaka, hingga KA Pangandaran yang melayani relasi Gambir–Banjar.
Ragam pilihan ini membuat pelanggan lebih fleksibel memilih rute wisata sambil menikmati perjalanan panjang dengan nyaman.
Dorong Wisata dan Ekonomi Lokal
Anne menegaskan bahwa layanan Panoramic ikut menggerakkan wisata dan ekonomi daerah. Banyak penumpang yang memanfaatkan perjalanan untuk menjelajahi kota tujuan.
