“Disamping itu juga ada beberapa juga anggota Polri yang mengikuti Pilkada yang harus betul-betul dia sudah keluar dari penekanan dari anggota Polri dan kita mencoba untuk jangan sampai institusi juga terlibat dalam hal itu,” jelas jenderal bintang 2 ini.
BACA JUGA: Pasangan ASIH Akan Kembangkan Destinasi Wisata Berbasis Pertanian Tanaman Langka
Polri Terbuka untuk Usulan dan Masukan dari Masyarakat
Dengan perkembangan zaman, Irjen Abdul Karim, mengatakan, Polri selalu terbuka atas usulan dan masukan dari masyarakat terlebih melalui media sosial.
Termasuk kasus–kasus yang viral di media sosial dan berkembang di masyarakat.
“Jadi bagaimana memitigasi setiap kasus, kasus yang viral khususnya menyangkut masalah wanita dan anak, ini kan sangat konsen bagi publik,” kata Irjen Abdul Karim.
Irjen Abdul Karim pun memastikan Propam akan betul-betul mengawal dalam menegakkan kasus tersebut secara objektif.
Termasuk, masalah-masalah yang terjadi di wilayah, yang menyangkut anggota pun harus tegas dan transparan.
BACA JUGA: PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari, Lulusan SLTA Bisa Daftar
Irjen Abdul Karim juga menerima semua koreksi dari masyarakat, dan masukan-masukan untuk perbaikan organisasi.
