RADAR PANGANDARAN.COM – Ribuan pekerja otomotif Eropa terancam PHK massal karena kalah bersaing dengan produk asal China dan Amerika Serikat.
Menurut laporan Bloomberg, produsen mobil Eropa menghadapi tantangan besar dalam menjaga keberlangsungan operasional pabrik mereka di tengah transisi ke kendaraan listrik (EV) dan penurunan permintaan pasar.
Data dari Just Auto menunjukkan bahwa hampir sepertiga dari pabrik mobil penumpang terbesar milik produsen Eropa seperti BMW, Mercedes-Benz, Stellantis, Renault, dan Volkswagen (VW) tidak dimanfaatkan secara maksimal tahun lalu, dengan tingkat produksi yang kurang dari setengah kapasitas.
Bahkan penjualan mobil di Eropa menurun sekitar 3 juta unit di bawah tingkat sebelum pandemi, membuat banyak pabrik kosong dan mengancam ribuan pekerjaan.
Penutupan pabrik kini menjadi ancaman yang semakin nyata, menambah kekhawatiran tentang kemerosotan ekonomi di kawasan Eropa yang mulai tertinggal dari pesaingnya, seperti AS dan China.
Matthias Schmidt, seorang analis otomotif, memperingatkan bahwa beberapa pabrik akan dipaksa untuk ditutup akibat persaingan yang semakin ketat di pasar yang menyusut.