Kasus HIV AIDS di Kabupaten Tasikmalaya paling banyak ditemukan di Kecamatan Singaparna sebanyak 55 kasus.
Berikutnya di Kecamatan Ciawi sebanyak 45 kasus dan di Kecamatan Rajapolah ditemukan kasus HIV AIDS sebanyak 45 kasus.
“Data yang masuk yakni Singaparna 55 kasus, Ciawi 45 kasus dan Rajapolah 45 kasus,” kata dia.
Kelompok Umur Penderia HIV AIDS
Jumlah kasus HIV AIDS di Kabupaten Tasikmalaya hingga Mei 2024 mencapai 718 kasus.
Rinciannya yaitu kasus AIDS 219 kasus dan dan HIV 389 kasus.
“Untuk kelompok mumur yang terpapar diantaranya kelompok umur 20-29 tahun 283 kasus dan kelompok umur 30-39 tahun 253 kasus,” ujar Soni Syarif Hanani.
Penyebab HIV AIDS
Kasus HIV dan AIDS di Kabupaten Tasikmalaya tetural akibat seksual bebas.
“Rata-rata tertular karena seksual yang beresikodan dari jarum suntik sudah tidak ada,” ujar dia.
Soni menambahkan, data tersebut merupakan hasil dari laporan dan temuan saat pemeriksaan di tempat pelayanan seperti puskemas.
Bagi yang PDP untu HIV/AIDS biasanya langusung rawat atau diberikan penagananan.
“Sekarang sudah ada delapan puskesmas yang sudah disiapkan untuk memberikan pelayanan untuk kasus (HIV/AIDS) bila ditemukan,” kata dia. (reporter: ujang nandar)