Ia menilai bahwa calon kepala daerah harus lebih banyak berinteraksi langsung dengan masyarakat.
βPilkada berbeda dengan legislatif, di mana calon harus lebih berinteraksi langsung dengan konstituen di daerah. Hj Nurhayati harus memahami secara mendalam kebutuhan masyarakat Kota Tasikmalaya,β ujarnya.
Khotum juga mengamati tantangan yang dihadapi dalam politik, khususnya bagi perempuan. Termasuk regulasi yang dinilainya menghambat keterwakilan perempuan.
Salah satu regulasi yang disebut adalah PKPU Nomor 10 Tahun 2023, yang dinilai membuat calon perempuan sulit meraih suara.
Khotum berharap, kehadiran Hj Nurhayati dapat mematahkan stigma patriarki yang ada di Kota Tasikmalaya dan membuka jalan bagi perempuan dalam politik.
βIni juga sebagai tindakan akhir affirmative action agar kesempatan perempuan di panggung politik semakin terbuka,β ujar Khotum Khotimah. (ayu sabrina barokah)
RADAR PANGANDARAN.COM - Penyerang AC Milan, Rafael Leao, menyatakan bahwa ia tidak memiliki masalah dengan…
RADARPANGANDARAN.COM - Kota Tangerang dikenal sebagai salah satu surga kuliner di Indonesia. Salah satu menu…
RADAR PANGANDARAN.COM - Lautaro Martinez terlibat perdebatan dengan seorang penggemar Inter Milan di Instagram terkait…
RADAR PANGANDARAN.COM - Surat kabar Italia, La Gazzetta dello Sport, memprediksi Paulo Dybala akan hengkang…
RADAR PANGANDARAN.COM - Mantan Presiden Giallorossi, Rosella Sensi, meminta pemilik AS Roma untuk tidak membebani…
RADAR PANGANDARAN.COM - Kajian Gus Baha kali ini membahas tema tentang mensyukuri apa yang kita…
This website uses cookies.