Dia bersyukur ada bantuan air dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya.
Hanya saja, bantuan air bersih hanya memenuhi kebutuhan minum satu sampai dua hari.
Adapun untuk mandi dan mencuci, dia tetap harus ke sungai.
Butuh Solusi Jangka Panjang Kekeringan
Irpan berharap ada solusi jangka panjang seperti membuat sumur bor atau semacamnya sebagai solusi jangka panjang untuk menangani krisis air bersih.
”Dengan begitu kami tidak akan kekurangan air bersih ketika terjadi musim kemarau seperti saat ini,” kata pria 45 tahun ini.
Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya Nuraedin menyebutkan saat ini sudah ada beberapa kecamatan yang mengajukan bantuan air bersih.
Hari ini, Senin 9 September 2024, dua tangki air (10.000 liter) disalurkan ke Desa Karangmulya Kecamatan Jamanis.
Daerah tersebut saat ini kekurangan air bersih akibat musim kemarau panjang. Bantuan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Selanjutnya, BPBD akan mengirim bantuan air bersih ke Kecamatan Cikatomas karena ada pengajuan bantuan air bersih.
Bila kekurangan armada, maka akan minta bantuan ke PDAM.
Daerah Langganan Kekeringan di Tasikmalaya
Nuraedin menyebut ada beberapa wilayah yang selalu menjadi langganan kekeringan ketika terjadi musim kemarau.
Terutama, di daerah selatan yang terletak di dataran tinggi seperti Sodonghilir, Karangnunggal, Pancatengah dan Cikatomas.
Namun saat ini belum semua daerah mengajukan bantuan air bersih.
Jika masyarakat merasa kekurangan air bersih, kata dia, bisa segera mengajukan melalui pemerintah desa atau pemerintah kecamatan.