Menurut sumber Hizbullah, sejak dimulainya invasi darat IDF ke Lebanon, Israel telah kehilangan 55 tentara, 500 perwira serta tentara terluka, dan beberapa peralatan militer hancur, termasuk 20 tank Merkava, 4 buldoser militer, satu kendaraan lapis baja, dan satu kendaraan pengangkut pasukan.
Mereka juga mengklaim telah menembak jatuh dua drone Hormuz 450, sementara media Israel melaporkan bahwa “50 rudal diluncurkan dari Lebanon menuju Israel utara sejak fajar pada Jumat, 18 Oktober.”
Hizbullah juga menyampaikan belasungkawa atas kematian Sinwar, serta menegaskan dukungan tanpa henti mereka kepada rakyat Palestina.
“Kami menyampaikan kepada Mujahid rakyat Palestina… belasungkawa yang mendalam atas kesyahidan pemimpin Banjir Al-Aqsa, kepala biro politik Hamas, saudara Mujahid Yahya Al-Sinwar, yang berjuang melawan proyek Amerika dan pendudukan Zionis,” bunyi pernyataan Hizbullah yang dikutip dari Al-Quds Al-Arabi.
“Kami, sebagai bagian dari kepemimpinan Hizbullah dan mereka yang berjuang bersama rakyat kami, masyarakat Lebanon yang resisten dan teguh menghadapi agresi Zionis yang kriminal, menegaskan dukungan kami kepada rakyat Palestina,” pungkasnya.