Bagi masyarakat yang mengalami demam agar segera mengakses layanan kesehatan di 22 puskesmas di Kota Tasikmalaya.
Karena puskesmas bisa mendeteksi dini demam berdarah dengue atau DBD.
“Setiap yang bergejala demam agar segera mengakses layanan faskes puskesmas karena deteksi dini DBD sudah disiapkan di 22 puskesmas di Kota Tasik,” ujar Pj Wali Kota Tasikmalaya H Cheka Virgowansyah kepada radartasik.com (grup radarpangandaran.com), Jumat 12 Juli 2024 malam.
Diakuinya bahwa jumlah kasus DBD Kota Tasikmalaya tembus 1.118 kasus dengan 3 orang meninggal dunia.
“Yang meninggal artinya incident rate 0,26,” terangnya.
Kasus DBD tingkat Jawa Barat dan nasional, menurut penjelasan Cheka juga meningkat pada 2024 ini.
“Di Jabar, Kota Tasik urutan ke-18. Kasus tertinggi di Kota Bandung sebanyak 5.177 kasus,” ujar birokrat yang juga pejabat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini.
Tetangga Kota Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis berada lebih tinggi untuk kasus DBD.
Hingga Juli 2024 kasus DBD di Kabupaten Ciamis tembus 1.278 kasus.
Upaya Kota Tasikmalaya Menangani Kasus DBD
Pemkot Tasikmalaya siap menekan kasus DBD dengan berbagai upaya dan langkah.