Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota memeriksa tempat kejadian perkara siswi SMK Pancasila tewas terlindas kereta api di Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Selasa 13 Agustus 2024 sore. Foto: istimewa
RADAR PANGANDARAN.COM — Sungguh menyesakan dada saat mendengar kronologi siswi SMK Pancasila Tasik tewas terlindas kereta api di Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya.
Kronologi Siswi SMK Pancasila Tasik terlindas kereta api di Manonjaya diungkapkan Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Jajang Kurniawan.
Ipda Jajang Kurniawan menjelaskan, siswi SMK Pancasila Tasikmalaya terlindas kereta api saat dibonceng, Selasa 13 Agustus 2024 sore.
Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jajang Kurniawan menjelaskan kronologi insiden siswi SMK Pancasila tewas Tasik terlindas kereta api.
Baca juga: Ini Identitas Siswi SMK di Tasik Tewas Tertabrak Kereta Api di Manonjaya Usai Pulang Sekolah
Saat itu, kata Ipda Jajang Kurniawan, korban sedang dibonceng menggunakan sepeda motor dan berusaha menyeberangi rel kereta api.
“Berdasarkan keterang saksi bahwa warga sekitar sudah memperingatkan, namun korban tampak panik,” ujar Ipda Jajang dilansir dari radartasik.com (grup radarpandaran.com).
“Saat mencoba turun dari motor, pengendara justru menarik gas, menyebabkan korban terjatuh. Korban kemudian tertemper kereta yang melintas dan terseret sejauh 200 meter,” sambungnya.
RADAR PANGANDARAN.COM – Claudio Ranieri menegaskan bahwa Gabriel Batistuta tidak bisa dibandingkan dengan Erling Haaland,…
RADAR PANGANDARAN.COM – Striker AC Milan, Alvaro Morata, baru-baru ini mengungkapkan perjuangannya melawan depresi, yang…
RADAR PANGANDARAN.COM – Situs givemesport.com merilis daftar 12 pemain yang dianggap lebih sebagai kutukan daripada…
RADAR PANGANDARAN.COM – Legenda AC Milan, Paolo Maldini, memberikan pesan khusus kepada putranya, Daniel Maldini,…
RADAR PANGANDARAN.COM – Pelatih Cesc Fabregas mengungkapkan impiannya untuk membawa Como tampil di kompetisi Eropa.…
RADAR PANGANDARAN.COM – Iran telah memperingatkan sejumlah sekutu Amerika Serikat di Timur Tengah agar tidak…
This website uses cookies.