oleh

KUR BRI Bisa Diakses Berkali-kali, Pemerintah Dorong Penyaluran KUR untuk Produktivitas Usaha Pariwisata

RADARPANGANDARAN.COM – Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku usaha produktif melalui penyaluran KUR (Kredit Usaha Rakyat).

Kini penyaluran KUR mencapai Rp 96,75 triliun. Itu hingga 16 Mei 2025. Dana tersebut telah diberikan kepada 1,7 juta debitur di seluruh Indonesia.

Dari sisi kualitas, penyaluran KUR dilakukan secara hati-hati. Tingkat kredit bermasalah (NPL) nasional tercatat hanya sebesar 2,03%. Itu menunjukkan kredit usaha kecil disalurkan dengan perinsip kolateral.

Jumlah pelaku usaha baru yang mengakses KUR juga terus bertambah. Pada Maret 2025, tercatat ada 544.298 debitur baru yang mendapat akses KUR.

BACA JUGA: YESS Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 di Jawa Barat Diperpanjang

Sementara itu, sebanyak 293.082 debitur berhasil naik kelas, menandakan adanya peningkatan kapasitas usaha.

Pemerintah mendorong peningkatan penyaluran KUR ke sektor-sektor produktif. Porsi penyaluran KUR ke sektor produktif telah mencapai 59,4%. Ini termasuk sektor perikanan dan pariwisata. Angka itu hingga akhir April 2025.

Menurut Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan dan Pengembangan Usaha BUMN Kemenko Perekonomian Ferry Irawan, peningkatan porsi ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap sektor usaha produktif.

Pernyataan itu ia sampaikan saat kunjungan ke Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

BACA JUGA: Nick Kuipers Ucapkan Perpisahan dari Persib Bandung, Bobotoh Curahkan Hati Setelah Sang Legenda Pamit

Penyaluran KUR di sektor perikanan tercatat sebesar Rp 1,49 triliun. Sedangkan total penyaluran untuk sektor pariwisata mencapai Rp 5,84 triliun.