oleh

Langkah-Langkah Viman-Diky Membangun Kota Tasikmalaya ke Depan, Ini Program-Program Unggulannya

Tidak hanya itu, juga akan membentuk badan usaha bukan BUMD tetapai akan menjadi cikal bakal BUMD. Dimana di sana adalah koperasi.

BACA JUGA: Striker Persib David da Silva Pundung: Saya Sudah Tua dan Terluka, Cari Pemain Lain Saja

Gayung bersambut, pembangunan koperasi itu di mana Kota Tasikmalaya ini merupakan Kota Koperasi.

“Di mana (koperasi) itu merupakan badan usaha yang cocok, di mana Kota Tasikmalaya ini yang tidak memiliki anggaran yang besar,” kata Viman.

Selanjutnya ada Tasik Pintar di mana program tersebut warga Kota Tasikmalaya ini mendapatkan pendidikan yang baik.

Program tersebut merupakan banyak warga dengan pendidikan S1 di Kota Tasikmalaya, tentunya sebelumnya harus diperhatikan jenjang pendidikannya mulai dari TK hingga perguruan tinggi.

“Itu menjadi perhatian bagi kami, tentunya dalam pembentukan kesehatan mental yang baik,” kata dia.

Dalam hal ini untuk satu sarjana di setiap RT harus ditunjang dengan beasiswa dan biaya operasional.

“Kami menargetkan ada sarjana yang terbentuk di setiap RT dan RW selama kami bertugas lima tahun nanti,” kata Viman.

Program terkahir yakni membuat kelurahan Wanafiz di mana program akan dibuat karena Kota Tasikmalaya merupakan Kota Santri harus ada satu Hafidz satu kelurahan.

Tentunya bila berbicara satu hafidz di itu harus ada keperpihakan dalam pembinaannya baik untuk madrasahnya, gurunya.

“Tentunya harus ada beasiswa. Tidak sampai di situ, program ini juga untuk menghilangkan buta aksara Al Quran yang saat ini masih terjadi di Kota Tasikmalaya. Untuk target akhir yakni melahirkan hafidz-hafidz di Kota Tasikmalaya ini,” kata Viman.