“Kami menargetkan ada sarjana yang terbentuk di setiap RT dan RW selama kami bertugas lima tahun nanti,” kata Viman.
Program terkahir yakni membuat kelurahan Wanafiz di mana program akan dibuat karena Kota Tasikmalaya merupakan Kota Santri harus ada satu Hafidz satu kelurahan.
Tentunya bila berbicara satu hafidz di itu harus ada keperpihakan dalam pembinaannya baik untuk madrasahnya, gurunya.
“Tentunya harus ada beasiswa. Tidak sampai di situ, program ini juga untuk menghilangkan buta aksara Al Quran yang saat ini masih terjadi di Kota Tasikmalaya. Untuk target akhir yakni melahirkan hafidz-hafidz di Kota Tasikmalaya ini,” kata Viman.
RADAR PANGANDARAN.COM - Ivan Juric mengakui bahwa AS Roma belum memiliki mentalitas pemenang jelang laga…
RADAR PANGANDARAN.COM - Manchester City mencatatkan rekor baru sebagai tim dengan rekor tak terkalahkan terlama…
BANDUNG, RADARPANGANDARAN.COM— Pelatih Persib Bojan Hodak memiliki satu hal yang membuatnya takut jelang laga Persib…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - PSSI resmi membuka pendaftaran Garuda ID pada Rabu 23 Oktober 2024 kemarin.…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Sudah tahu belum bahwa Suzuki mengeluarkan produk terbarunya bernama Suzuki Soltanto. Untuk…
RADARPANGANDARAN.COM— Dukungan kepada pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie terus menguat. Kini, sudah fiks sebanyak 200 simpul…
This website uses cookies.