Komisi Investigasi Kecelakaan Udara dan dinas militer Polandia juga telah meluncurkan penyelidikan untuk mengusut insiden ini lebih lanjut.
Meskipun belum jelas apakah latihan ini merupakan bagian dari operasi Respons Cepat yang dipimpin AS, pekan lalu NATO merilis sebuah video yang memuji latihan udara tersebut sebagai “operasi udara terbesar sejak Perang Dunia Kedua,” di mana berbagai negara menunjukkan kemampuan mereka menempatkan ratusan tentara di belakang garis musuh.
“Operasi udara membutuhkan ketepatan waktu dan keterampilan tinggi dari pilot dan pasukan terjun payung,” kata NATO dalam siaran pers.
“Karena tingkat kesulitan misi ini, latihan rutin sangat diperlukan untuk mempertahankan keterampilan tersebut,” tambahnya.
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM - Jika Anda sedang mencari HP baru dengan budget Rp 3 jutaan, HP Vivo…
RADARPANGANDARAN.COM - Industri smartphone global menunjukkan pertumbuhan positif pada 2024 setelah melewati masa sulit tahun…
RADARPANGANDARAN.COM - Pernah dengar soal cemilan jajanan campur pedas yang lagi tren belakangan ini? Dengan…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa sangka, ada warung makan di daerah Jakal KM 16 yang menjual barang…
RADARPANGANDARAN.COM - Kalau biasanya orang berjualan ayam krispi , kini ada yang beda: lele krispi!…
RADARPANGANDARAN.COM - Anda pernah dengar tentang cipak cikruh? Kalau belum, ini saatnya Anda kenalan dengan…
This website uses cookies.