RADAR PANGANDARAN.COM – Penurunan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed), sering kali menjadi katalis positif bagi pasar keuangan global.
Rencana The Fed untuk menurunkan suku bunga pada September 2024 diantisipasi akan membawa dampak signifikan pada berbagai instrumen investasi, terutama di Indonesia.
Ini berpotensi memberikan kesempatan bagi investor untuk meningkatkan kekayaan mereka.
Artikel ini akan membahas instrumen investasi yang diuntungkan dari penurunan suku bunga ini dan bagaimana Anda dapat memanfaatkannya.
1. Surat Berharga Negara (SBN)
Surat Berharga Negara (SBN) seperti Obligasi Negara Ritel (ORI), Fixed Rate (FR), dan Sukuk Ritel sering kali menjadi pilihan utama bagi investor yang mencari stabilitas.
Penurunan suku bunga The Fed cenderung meningkatkan arus dana asing ke pasar obligasi, termasuk SBN.
Ini disebabkan oleh penurunan imbal hasil obligasi di negara-negara maju, yang membuat pasar obligasi di negara berkembang seperti Indonesia menjadi lebih menarik.
Untuk investor yang memiliki ORI, FR, atau Sukuk Ritel, kondisi ini bisa meningkatkan harga pasar dari instrumen ini, memberikan potensi keuntungan modal (capital gain).
, sering kali menjadi katalis positif bagi pasar keuangan global.){kind=link}